Tidak
terasa bulan Ramadhan kali
ini sudah memasuki hari ke-22, artinya sudah memasuki 10 malam terakhir, di
mana umat Muslim berlomba-lomba untuk mendapatkan malam yang mulia, yakni
malam Lailatul
Qadar.
Untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar banyak orang yang rela tidak tidur, beritikaf di masjid sepanjang malam. Mengesampingkan rasa kantuk demi beribadah secara maksimal, sebagai wujud Taqarrub Ilallah.
Itikaf
merupakan ibadah yang dilakukan dengan berdiam di masjid. Maksud berdiam adalah
tinggal di masjid dalam kurun waktu tertentu untuk beribadah. Ulama sepakat
menghukumi itikaf sebagai sunah, dan bukan wajib. Sehingga, tidaklah berdosa
orang yang tidak mengerjakan itikaf.
Ingin kan melakukan ibadah itikaf tanpa merasakan kantuk? Saya merangkum beberapa tips agar kita dapat melaksanakan amalan Itikaf tersebut.
1. Penuhi waktu tidur di minggu sebelumnya
Akan mudah untuk terjaga sepanjang malam selama 10 hari terakhir Ramadhan, jika tidak memiliki hutang tidur sebelumnya. Mengoptimalkan waktu tidur pada minggu sebelumnya bisa membantu seseorang untuk kuat melek pada malam-malam terakhir bulan Ramadhan.
Nah, coba diperhatikan waktu tidurmu! Waktu tidurmu pada minggu-minggu sebelumnya sudah cukup atau belum?
2.
Maksimalkan waktu tidur
Malam
hari digunakan untuk meningkatkan ibadah, mencoba mendekat kepada Allah dan
harus bangun untuk sahur bukan berarti jam tidur berkurang. Maksimalkan waktu
beristirahat dengan menggeser jam tidur Anda. Geser jam tidur menjadi lebih
awal, sehingga waktu beristirahat Anda tidak berkurang.
3.
Minimalisir gangguan saat tidur
Agar tidur lebih pulas, hindari gangguan-gangguan yang membuat kualitas tidur menurun. Semakin minim gangguan, semakin pulas waktu istirahat Anda.
4.
Tidur siang
Tidur saat puasa disebut-sebut sebagai ibadah. Tidur siang saat puasa juga bermanfaat untuk mengisi ulang energi tubuh supaya kuat melek saat beritikaf di malam hari. Tidur siang antara 20-30 menit dapat membersihkan zat kimia di otak yang berkontribusi pada rasa kantuk.
5.
Pilih makanan dengan cermat
Hindari mengkonsumsi makanan kurang sehat, seperti makanan yang berminyak, makanan yang digoreng, makanan yang mengandung lemak tak sehat dan makanan yang mengandung gula yang tinggi. Hal tersebut dilakukan agar tubuh tetap sehat dan bugar karena konsumsi makanan sehat serta terjaga.
6.
Konsumsi suplemen
Disarankan mengkonsumsi suplemen untuk membantu membuat kondisi tubuh tetap fit walaupun waktu tidur berkurang.
7.
Konsumsi banyak air putih
Saat sahur ataupun berbuka puasa, minuman yang dikonsumsi sebaiknya air putih saja. Hal itu bisa menjaga kestabilan cairan di dalam tubuh yang membuat tubuh kita tidak dehidrasi dan terjaga kebugarannya.
Selain
hal-hal di atas, ada baiknya setelah i’tikaf malam harinya, kita tidak
mengendarai sendiri kendaraan pribadi saat berangkat ke kantor. Untuk mencegah
mengendarai kendaraan saat mengantuk. Sebagai penggantinya, banyak kendaraan
umum, seperti bus, angkot, taxi, ojek ataupun menggunakan transportasi berbasis
online. Bahkan selama perjalanan ke kantor dengan kendaraan umum, kita bisa
mengistirahatkan sejenak tubuh kita selama perjalanan.
8. Minum kopi?
Kafein atau kopi bisa membantu seseorang terjaga dari rasa kantuk. Kafein membantu memblokir reseptor untuk hormon adenosin, yaitu hormon yang merangsang seseorang mengantuk. Efek kafein dapat berlangsung 4-6 jam, atau bahkan bisa lebih lama pada orang yang sensitif.
Namun pengonsumsian kafein harus hati-hati, karena kafein bisa menyebabkan sering buang air kecil karena bersifat diuretik dan dapat memicu detak jantung lebih cepat. Selain kopi, kafein juga bisa didapat pada teh dan cokelat.
9.
Ngemil
Jangan takut gemuk, ngemil pada malam hari terbukti bisa membantu menjaga mata tetap melek. Penelitian menunjukkan bahwa pelepasan insulin bisa membantu tidur lebih larut.
Tapi ingat ya, hindari makanan berat seperti karbohidrat, karena makan karbohidrat justru membantu mempercepat rasa kantuk dan dapat mengakibatkan kenaikan berat badan. Kamu bisa memilih camilan sehat, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Dan yang tak kalah penting, selalu jaga kebersihan dan kesucian tempat ibadah.
10. Di tempat terang
Itikaf di masjid sungguh membantu seseorang kuat begadang. Masjid dengan penerangan yang cukup terang membuat otak mengatur waktu tidur dan kesadaran tubuh terhadap pola-pola alami cahaya. Maka dari itu, jika ingin kuat melek di 10 malam terakhir bulan Ramadhan, tinggallah di tempat yang terang.
11. Bergerak!
Biasanya sepanjang malam dihiasi oleh membaca Al-Quran dan sholat malam. Gerakan dalam sholat dapat membantu kita terjaga dari rasa kantuk lho. Saat tadarus Al-Quran, upayakan untuk istirahat sejenak. Itu penting untuk mengistirahatkan mata agar tidak cepat lelah, dan bergeraklah agar tidak merasa mengantuk.
Itulah
Tips, agar kita dapat melaksanakan itikaf. Semoga bermanfaat :-)
waaahh,, bisa di coba iniii.. izin share yaakk
ReplyDeleteTentu bisa, silahkan ;-)
Delete