Jangan Takut Mati Karena Covid-19 - Yoga Firdaus

Sunday, March 29, 2020

Jangan Takut Mati Karena Covid-19

Jangan Takut Mati Karena Covid-19
Di masa sekarang, kita digoncangkan dengan suatu wabah yang mematikan. Wabah ini menjalar ke seluruh dunia, yang awalnya hanya ada di kota Wuhan, Cina. Tentunya, kebanyakan orang menjadi panik karena kejadian ini. Semuanya berusaha bertahan dan memproteksi diri sekuat-kuatnya agar tidak terkena wabah ini.
Wabah ini dinamakan sebagai virus korona atau biasa disebut dengan covid-19. Virus ini terlahir dari infeksi hewan dan selanjutnya menginfeksi manusia. Aktivitas yang tejadi di Wuhan khususnya di pasar, seperti penjualan daging hewan dan semacamnya yang ada disana, yang dianggap menjadi penyebab lahirnya virus mematikan ini.
Tidak terasa oleh kita bersama, pada akhirnya virus ini tiba di negeri kita, Indonesia. Pertama kali menginfeksi salah satu penduduk yang berasal dari kota Depok. Saat itu pula Presiden resmi mengumumkan bahwa negeri kita sudah dalam keadaan darurat akibat virus ini.
Kita sebagai warga negara, alangkah baiknya selalu mengikuti intruksi pemerintah terkait pananganannya dalam kasus wabah ini. Kita harus berusaha percaya sepenuhnya, bahwa pemimpin di negeri ini tidak akan membiarkan warganya terkena dampak yang buruk akibat virus korona ini.
Banyak hal yang dapat kita lakukan dalam rangka memproteksi diri kita dari terjangkitnya virus ini. Salah satunya adalah dengan menumbuhkan kesadaran, bahwa kita harus berani serta tidak perlu takut akan virus korona. Kita harus yakin, jika kita bisa menghadapi wabah ini dengan cara yang baik.
Setelah melihat situasi di beberapa titik, ternyata banyak pula orang yang masih merasa takut akan virus korona ini (Covid-19). Bahkan, ketakutan mereka adalah ketakutan mengenai kematian. Mereka takut menghadapi kematian yang disebabkan oleh virus ini. Dan yang lebih parahnya lagi, merasa parno atau khawatir secara berlebihan.
Khususnya  kita sebagai muslim, meyakini bahwa kita bisa menghadapi semua ujian ini. Ujian yang menguji keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah Swt. Dengan selalu pula memotivasi diri bahwa segala sesuatu yang terjadi atas kehendak-Nya. Dan Ia tidak pernah menguji suatu hamba, melebihi batas kemampuannya.
Ujian ini seperti sebuah nikmat yang agung, yang harus kita terima. Dengan menerimanya secara lapang, dan ikhlas. Kita harus senantiasa berikhtiar untuk mencari solusi terbaik dalam menghadapi momen ini, bersemangat akan janji-Nya kepada kita bagi orang yang senantiasa berusaha. Seperti dalam firman-Nya, “Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya.”(Q.S. al-Insyiqaq [84]: 6)
Maka dari itu, mari kita nyalakan performa terbaik diri kita, dengan menumbuhkan rasa optimis akan hal yang kita hadapi, khususnya terkait wabah ini. Kita anggap bahwa virus korona pun adalah makhluk-Nya yang patuh. Semuanya atas izin dari-Nya. Mari kita jemput kemenangan itu dengan ikhtiar, doa, dan tawakal kita secara maksimal.
Yakin, kita akan bisa menghadapi semua ini atas izin-Nya dan karena-Nya. Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.

2 comments: